Mengapa Karpet Masjid Selalu Berwarna Hijau? Ini Jenis-Jenisnya, Fakta, dan Filosofinya

Mengapa Karpet Masjid Selalu Berwarna Hijau? Ini Jenis-Jenisnya, Fakta, dan Filosofinya-Jika Anda pernah mengunjungi berbagai masjid di Indonesia bahkan di luar negeri, Anda mungkin menyadari satu

kesamaan yang mencolok: karpet masjid hampir selalu berwarna hijau. Warna ini mendominasi lantai tempat umat Muslim sujud dalam ibadah, mulai dari masjid besar hingga musala kecil. Tapi, mengapa hijau? Apakah hanya sekadar pilihan estetika, atau ada makna yang lebih dalam di baliknya?

Dalam artikel ini, kita akan mengenal jenis-jenis karpet masjid, serta mengungkap fakta dan filosofi mengapa warna hijau begitu identik dengan tempat ibadah umat Islam.


Jenis-Jenis Karpet Masjid yang Umum Digunakan

Sebelum membahas soal warna, penting untuk mengenal jenis-jenis karpet masjid berdasarkan bahan dan fungsi:

  1. Karpet Masjid Turki
    • Dikenal dengan kualitas tinggi dan motif elegan.
    • Terbuat dari bahan wol atau akrilik premium.
    • Umumnya tebal dan sangat nyaman untuk sujud.
  2. Karpet Masjid Nilon
    • Lebih ekonomis dan ringan.
    • Cocok untuk masjid kecil atau musala.
    • Mudah dibersihkan dan tahan lama.
  3. Karpet Masjid Printing Custom
    • Bisa disesuaikan dengan desain interior masjid.
    • Menampilkan garis shaf, motif islami, atau bahkan nama masjid.
    • Umumnya berbahan sintetis.
  4. Karpet Roll Polos dengan Garis Shaf
    • Sederhana namun fungsional.
    • Garis shaf (baris salat) dijahit atau dicetak secara rapi.
    • Banyak digunakan di masjid-masjid daerah atau musala kantor.

Mengapa Warna Hijau? Fakta dan Filosofi di Baliknya

🌿 1. Hijau adalah Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Menurut beberapa riwayat, hijau adalah warna favorit Nabi Muhammad SAW. Warna ini sering diasosiasikan dengan kedamaian, kesuburan, dan keindahan surga dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an, warna hijau disebutkan dalam konteks kenikmatan surga, seperti:

"Mereka mengenakan pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal..."
(QS. Al-Insan: 21)

🕌 2. Memberi Kesan Tenang dan Khusyuk

Warna hijau secara psikologis memberikan efek menenangkan mata dan pikiran, sehingga sangat cocok digunakan di tempat ibadah. Hijau membuat jamaah merasa damai, fokus, dan lebih mudah mencapai kekhusyukan dalam salat.

📏 3. Praktis dan Tidak Cepat Kotor

Dibandingkan warna terang seperti putih atau biru muda, warna hijau cenderung lebih awet terlihat bersih, terutama di area dengan lalu lintas kaki yang tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk karpet yang digunakan setiap hari.

🌍 4. Warna Hijau Sebagai Simbol Islam Global

Dalam banyak bendera negara-negara Islam, lambang-lambang ormas, bahkan kaligrafi islami, warna hijau menjadi elemen utama. Ini menunjukkan bahwa hijau sudah menjadi warna yang secara kultural dan spiritual melekat dengan identitas Islam.

🧭 5. Nilai Filosofis: Simbol Kehidupan dan Harapan

Hijau melambangkan kehidupan baru, harapan, dan kesuburan—hal-hal yang sejalan dengan pesan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dengan karpet hijau, masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol pertumbuhan spiritual.


Kesimpulan

Pemilihan warna hijau untuk karpet masjid bukanlah tanpa alasan. Ia adalah kombinasi dari faktor teologis, psikologis, praktis, hingga filosofis. Warna hijau bukan sekadar pilihan desain—tetapi juga bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Islam, sekaligus menciptakan atmosfer suci dan damai di dalam rumah Allah.

Jadi, lain kali ketika Anda menginjakkan kaki di atas karpet hijau masjid, ingatlah bahwa warna tersebut membawa makna mendalam yang memperkaya pengalaman ibadah Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *